Best Practice - Penerapan Model Pembelajaran PBL Pada Materi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

 



Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SMA Kharisma Bangsa

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Atas

Tujuan yang ingin dicapai

 

Model pembelajaran problem based learning diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran kimia materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, dan mengoptimalkan penggunaan gawai siswa dalam pembelajaran

Penulis

Miftahul Aulia Imzarnis, S.Pd.

Tanggal

14 Oktober 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:

1.    Peserta didik kurang bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran kimia

2.    Kegiatan belajar mengajar masih terpusat pada guru sebagai sumber belajar

3.    Peserta didik menganggap kimia adalah pelajaran yang sulit

4.    Rendahnya kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari kimia untuk mengatasi permasalahan hidup sehari-hari

5.    Peserta didik masih cenderung bermain-main dengan gawainya selama proses pembelajaran meskipun sudah ditegur berulang kali.

 

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?

Praktik ini penting untuk dibagikan, karena banyak pendidik yang mengalami permasalahan seperti saya, yaitu masalah kurangnya minat siswa dalam pembelajaran kimia, khususnya pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Metode pembelajaran praktikum ini sangat penting dilakukan oleh para guru agar peserta didik memiliki gambaran nyata terhadap bagaimana faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi laju reaksi. Selain itu, manajemen penggunaan gawai dalam pembelajaran juga sangat penting untuk diperhatikan. Dengan menerapkan Problem Based Learning, peserta didik dapat menggunakan gadget secara tepat guna untuk mencari informasi terkait materi, dan mengurangi mereka menggunakan gawai untuk bermain.

 

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?

Peran dan tanggung jawab praktikkan sebagai pendidik mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif, sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

 

Tantangan untuk mencapai tujuan:

1.    Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran kimia khususnya materi laju reaksi. Guru diharapkan mampu menciptakan suasana KBM yang lebih menyenangkan dan kontekstual.

2.    Guru belum optimal dalam menggunakan berbagai media pembelajaran dikarenakan diperlukan banyak waktu untuk mempersiapkan media pembelajaran yang variatif. Guru diharapkan dapat menggunakan media pembelajaran yang lebih variatif dan sesuai dengan materi.

3.    Masih banyak siswa yang memanfaatkan gawai di luar konteks pembelajaran. Guru diharapkan dapat mengarahkan dan membimbing penggunaan gawai ketika kegiatan KBM.

4.    Guru belum menerapkan model pembelajaran yang berpusat pada siswa secara optimal dikarenakan siswa yang lebih suka untuk dijelaskan secara langsung oleh guru. Guru diharapkan dapat mengoptimalkan peran sebagai fasilitator sehingga guru tidak menjadi satu-satunya sumber belajar.

 

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut?

1.    Memotivasi siswa

Strategi yang guru lakukan untuk meningkatkan motivasi siswa yaitu dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa. Disini guru mengembangkan RPP yang berpusat kepada siswa dan memilih model pembelajaran inovatif dengan model PBL. Masalah yang diangkat merupakan masalah yang kontekstual sehingga siswa tertarik dan menyadari betapa pentingnya mempelajari ilmu kimia. Penyisipan ice breaking juga dilakukan untuk menciptakan suasana yang lebih menyenangkan.

2.    Pemilihan media pembelajaran

Dalam memilih media pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan materinya. Untuk materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi saya menggunakan media berupa gambar yang disajikan melalui kegiatan matching pairs menggunakan active inspire. Pendekatan TPACK juga terlihat dari pembuatan dan penyajian presentasi melalui jamboard dan kegiatan post test menggunakan Quizizz.

3.    Pemilihan model pembelajaran

Untuk model pembelajaran yang saya terapkan yaitu menggunakan model pembelajaran berbasis masalah atau PBL. Dengan model PBL ini diharapkan siswa aktif dalam melakukan penyelidikan sendiri, tidak searah dari guru saja. Mereka menentukan sendiri sumber belajar, menyusun penyelesaian masalah sendiri dan belajar secara berkelompok sehingga terjadi komunikasi aktif dua arah sampai pada tahapan penyajian hasil penyelidikan dan diskusi.

4.    Pemilihan metode pembelajaran

Metode yang saya anggap paling relevan dengan materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu dengan menggunakan metode praktikum, diskusi dan tanya jawab. Dengan metode ini siswa dapat mengobservasi secara langsung faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, sehingga akan dapat memberikan gambaran secara nyata dan mampu meningkatkan pemahaman siswa. Selain itu, melalui kegiatan diskusi siswa  akan mampu menganalisis konsep materi kimia yang diberikan secara mandiri dan berkelompok, sehingga siswa dapat saling melengkapi ilmu satu sma lain. Karena di akhir pembelajaran kita dapat menganalisis dampaknya terhadap penyerapan materi yang diterima siswa.

 

Siapa saja yang terlibat?

Yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu semua unsur penunjang pembelajaran baik itu unsur internal maupun eksternal. Unsur internal yaitu guru, siswa, teman sejawat/rekan guru lainya, kepala sekolah dan pengawas. Sedangkan unsur eksternal yaitu dari lingkungan dan orang tua peserta didik juga harus mendukung dalam mensukseskan kegiatan pembelajaran yang efektif bagi siswa.

 

Apa saja sumber daya yang diperlukan?

Sumber daya yang diperlukan yaitu kesiapan guru untuk menyusun perangkat pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Dan materi yang perlu disiapkan yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran berbasis masalah atau PBL menggunakan metode STAR dan strategi yang digunakan yaitu dengan praktikum, diskusi kelompok, belajar mandiri dan tanya jawab.

 

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

 

Dampak dari aksi dan langkah yang dilakukan dimana hasilnya efektif dapat dilihat dari :

1. Penggunaan perangkat pembelajaran yang berpusat pada siswa, pelaksanaan kegiatan praktikum, masalah yang kontekstual dan penerapan ice breaking pada pembelajaran mampu meningkatkan keaktifan dan ketertarikan siswa dalam mengikuti serangkaian KBM. Disini terlihat bahwa motivasi siswa meningkat.

2. Pemilihan media pembelajaran  yang dipadukan dengan pembelajaran berbasis TPACK berupa gambar, ppt, active inspire dan jamboard dapat merangsang siswa untuk aktif belajar, terbukti dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa. Penggunaan gawai selama kegiatan KBM juga lebih terarah.

3. Pemilihan model pembelajaran inovatif yaitu  pembelajaran berbasis masalah atau PBL menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa terlihat dari tanggapan dan jawaban yang dilontarkan siswa saat pembelajaran.

4. Metode diskusi dan tanya jawab meningkatkan sikap mandiri dan gotong royong pada siswa. Hal ini terutama terlihat ketika pengerjaan LKPD secara berkelompok. Terdapat pembagian tugas individu yang jelas serta berjalannya tutor sebaya ketika mereka berdiskusi terkait penyelesaian masalah.

 

Bagaimana respon siswa?

Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah merasa senang, bisa dilihat saat proses pembelajaran siswa melakukan refleksi pembelajaran menyenangkan dan media pembelajarannya menarik dan juga mudah dipahami. Selain itu, pada akhir pembelajaran siswa juga menyampaikan secara langsung kepada guru bahwa ”Sangat seru belajar kimia seperti ini, nanti pelajaran kimia seperti ini terus saja, Miss.”

 

Faktor keberhasilan dan ketidakberhasilan

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model dan langkah-langkah pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dibuat. Sementara faktor ketidakberhasilannya ialah perlunya persiapan yang cukup lama dari guru untuk dapat menghasilkan pembelajaran yang inovatif.

 

Pembelajaran dari keseluruhan proses

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan adalah guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM

DAMPAK PEMBAKARAN BAHAN BAKAR DAN CARA MENGATASINYA

Membuat Struktur 3D dengan Chem3D